♫ Keputus Asahanku Yang Sesaat

Malam ini jam menunjukkan pukul 03.26 (wah uda menjelang subuh), matakupun belum terlelap juga, masih di depan komputer sambil online dan menulis di blog. Sesekali saya main game pointblank untuk mengusir rasa ngantuk.

Seperti biasanya, sehabis beraktivitas di luar saya pasti menyempatkan diri untuk bermalam di warnet salah satu teman saya di Tamalate. Ya.. itung-itung online gratis sambil jagain warnetnya ka Adhy. Hehehe….

Tidak seperti malam-malam kemarin, entah kenapa kali ini teman-teman yang lain tidak bermalam pada malam ini. Yang ada Cuma saya sendiri dan kesunyian malam ini sambil di temani musik-musik lama yang hampir hilang ditelan persaingan. Warnet tutup kira-kira pukul 01.30. Baru kali ini, biasanya tutup jam 04.00.

Hari ini begitu banyak masalah yang saya hadapi, sampai sekarang saya masih bingung harus gimana. Sehingga malam ini saya tak kunjung terlelap dalam tidur. Mungkin kalian tidak percaya, sesekali air mataku menetes saat memikirkan masalahku sendiri.

Bukan karena saya cengeng atau gampang menyerah, tapi ini sudah sampai pada puncak kesabaranku dalam menyelesaikannya. Hasilnya…. “hilang satu tumbuh seribu”. Sungguh cobaan yang tak kunjung usai.

Resah, gelisa, dan bingung tiap saat dan tiap detik saya rasakan. Malam ini akan menjadi saksi bisu atas keputus asahanku yang sesaat. Bagaikan nahkoda yang kehilangan arah dalam melawan ombak. Memutar haluanpun sudah tak mungkin, tidak lama lgi kapal akan karam.

Saya Cuma bisa berharap semua ini cepat berlalu…..
Entah kapan dan di mana…..

Makassar, 08 Maret 2010