RSS
Write some words about you and your blog here
Selamat Datang Di My Diary. Di sini kalian bisa tau semua pengalaman2 seruhku. Kalian juga bisa berbagi pengalaman di sini..................

♫ Tugas Akhir yang Penuh Cobaan


Seminggu yang lalu, setelah tulisan ini saya buat, saya dan teman2 mahasiswa STIE Nobel angkatan 2006 telah selesai menjalani ujian meja dan Yudisium gelombang ke tiga.

Seperti kata orang, “memang sulit menjadi sarjana”. Soalnya begitu banyak masalah yang saya hadapi menjelang seminar hasil dan ujian meja.

Ya…. Begitulah perjuangan….

1. SEMINAR HASIL GELOMBANG PERTAMA

Yang pertama saya ceritakan adalah saat seminar hasil gelombang pertama……

Awal bulan Januari 2010, jadwal untuk seminar hasil gelombang pertama telah keluar yang jatuh pada minggu ke dua bulan Februari 2010. Tetapi ada perubahan jadwal yang informasiya tanpa sepengetahuanku. Ternyata ujian meja gelombang pertama dilaksanakan tanggal 30 Januari 2010, dan saya mengetahui informasi itu pada tanggal 27 Januari 2010, empat hari sebelum seminar hasil. Itupun yang memberitahukan adalah dosen pembimbing skripsiku.

Beliau memintaku untuk ikut seminar pada hari itu, karena jika kami tidak menyelesaikan tugas akhir sebelum tanggal 20 Januari 2010 maka kami akan tetap membayar uang semester, jadi bisa-bisa pembayaran kami membengkak.

Tanpa pikir panjang, saya pun segera menyelesaikan skripsiku pada hari itu juga. (sungguh jangka waktu yang sangat pendek untuk menyelesaikan skripsi yang masih setengah jadi). Apalagi hari terakhir pendaftaran untuk seminar hasil tanggal 28 Januari 2010.

Yang pertama saya lakukan adalah meminta tanda tangan nara sumber untuk halaman pengesahan proposal, karena itu adalah salah satu persyaratan untuk ikut seminar hasil.

Yang paling merepotkan sekali, saat saya pergi ke Daya untuk meminta tanda tangan salah satu nara sumber. Setelah saya menemukan Jalan untuk masuk ke perumahan nara sumber itu saya masih harus menempuh jarak berkilo-kilo dengan kondisi jalan yang rusak, gelap gulita, ditambah lagi sepanjang jalan keadaan sangat sunyi, takutnya ada penodong. (iiiih….. takuut…)

Saya sempat nyasar hampir satu setengah jam cuma untuk mencari rumah beliau. (soal nyasarnya sih tidak jadi masalah, tetapi yang saya takutkan bensin motorku habis) apalagi dikawasan itu tidak ada yang jual bensin eceran. (atau mungkin saya tidak lihat…. Entahlah).

Setelah sekian lama mutar-mutar tanpa arah, akhirnya saya menemukan rumahnya dan meminta tanda tangan beliau. Abis itu saya langsung pulang. Tetapi masalah lain datang lagi saat perjalanan pulang.

Kalian tau apa yang terjadi….?

Saya nyasar lagi…… hehehehe…….. sungguh memalukan

Ada sekitar sejam lebih saya melewati jalan setapak yang sunyi dan gelap sebelum pada akhirnya saya menemukan jalan keluar. Saat itu saya kaget, ternyata saya suah berada di Mandai.

Wah… wah... wah… ternyata sejauh itu saya nyasar. Hehehe…….

Di tengah perjalanan, tiba-tiba hujan turun dan saya tetap melaunjutkan perjalanan walaupun kehujanan sekalipun. Kira-kira saya tiba di tempat tujaun pukul 10 malam. Malam itu saya menyelesaikan skripsi di rumah teman, kebetulan dia punya warnet, jadi sekalian saya bisa mengakses internet untuk mencari bahan. (lumayan, dapat gratisan………..hihihi…).

Saya harus begadang untuk menyelesaikan skripsi itu. Dan keesokan harinya saya menyetor skripsi yang seadanya itu kepada dosen pembimbing. Setelah beliau memeriksa, ternyata skripsiku tidak layak untuk diseminarkan karena Cuma 46 halaman saja, padahal idealnya skripsi itu isinya minimal 60 halaman. Akhirnya saya gagal ikut seminar hasil. Khuuf,, Payah…………

Berat memang, mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya membutuhkan waktu lebih dari sehari untuk menyelesaikannya. Jadi wajar kalo skripsiku belum selesai sepenuhnya.

Akibat kehujanan dan kecapean, saya pun jatuh sakit terkena Flu, apa lagi di saat yang sama ada informasi bahwa saya tidak lulus tes di Multi Niaga sebagai Auditor. (Sungguh perjuangan yang kosong)………………… tapi, tak apalah, yang penting sudah berusaha.

2. SEMINAR HASIL GELOMBANG KEDUA

Tanggal 6 Februari 2010 adalah jadwal untuk seminar hasil gelombang ke dua, dan saya berusaha untuk tidak boleh melewatkan kesempatan itu

Untuk membayar kegagalanku, saya fokus pada skripsi. Sering saya kena marah sama mama gara-gara saya selalu begadang menyelesaikan skripsi. Tiap malam paling lambat saya tidur pikul 04.30.

Tetapi dasar kecerobohanku, saya terlambat mendaftar, dan akhirnya untuk ke dua kalinya saya gagal mengikuti seminar hasil. Entah apa yang saya pikirkan dan entah apa yang saya lakukan sampe-sampe lengah sejauh itu……

Begitu kecewa…….. Tapi mau apa lagi. Kesalahan besar telah saya laukan.

Namun saya tetap optimis dan berusaha untuk mengikuti seminar gelombang ke tiga pada tanggal 13 Februari 2010. Alhasil perjuanganku tidak sia-sia, dan saya pun berhasil mengikutinya

3. UJIAN MEJA DAN YUDISIUM

Kami berpacu dengan waktu dan berusaha agar bisa mengikuti ujian meja pada tanggal 20 Februari 2010, karena jika lewat pada tanggal itu, maka kami semua akan tetap membayar uang semester, karena kebetulan pada tanggal 22 Februari 2010 mahasiswa sudah masuk kuliah perdana sehabis ujian final.

Saat itu ujian meja nyaris tidak jadi dilaksanakan, karena para dosen akan ke daerah untuk promosi kampus. Berkat usaha kami membujuk para dosen yang mengurusi ujian agar tetap dilaksanakan pada tanggal itu, akhirnya jadi juga dilaksanakan.

Saat ujian meja berlangsung, saya yang pertama masuk ruangan untuk ujian. Keringat dingin, jantung berdebar, perasaan gemetar dan deg-degan…… itulah yang saya rasakan saat ujian meja berlangsung. Berhadapan dengan tiga tim penguji dengan pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan.

Alhasil…. Saya pun mendapatkan nilai A. setelah ujian meja selesai, saat itu juga kami semua di Yudisium untuk dikukuhkan dalam menyandang gelar “SE”.

Hmm….. Yudha Putra Silla., SE

Hehehe…………

Saya masih ingat sepatah kata dari Ketua STIE Nobel Indonesia, (Dr. H. Mashur Razak, SE., M.M.) sebelum kami di Yudisium. Beliau mengatakan bahwa “jangan terlalu bangga dengan gelar yang sekarang kalian miliki, sebab kalian belum sepenuhnya selesai mengenyam pendidikan, karena di atas S1 ada S2 dan S3, dan itu perlu kalian raih”

Makassar, 01 Maret 2010

0 komentar:

Posting Komentar