RSS
Write some words about you and your blog here
Selamat Datang Di My Diary. Di sini kalian bisa tau semua pengalaman2 seruhku. Kalian juga bisa berbagi pengalaman di sini..................

Donor Darah Yang Menyakitkan


Makassar 17 April 2010

Hari ini, tepat pada tanggal 17 April 2010 Multiniaga group merayakan hari jadinya yang ke 17 tahun, (weits... sama ya am tanggal peaksanaannya. hehehe). Banyak kegiatan yang dilaksanakan untuk merayakan hari jadinya ini, termasuk kegiatan donor darah.

Hmm... kegiatan sosial kayak gini jarang saya lewatkan. Jauh hari saya sudah mempersiapkan untuk mengikuti kegiatan ini. Hari ini adalah donor yang ke delapan kalinya buat saya. Sebuah pencapaian yang patut dibanggakan. hahayy..... pamer nie,

Akan tetapi ada sedikit perbedaan pada kegiatan sosial yang satu ini. Ya, bisa dibilang dokternya kurang cakap melakukan transfusi darah, atau ada kesalahan lain, entahla,,,, tergantung penilaian pembaca nantinya. Kenapa saya mengatakan demikian. Gini lho ceritanya

Ada 4 orang pegawai PMI (Palang Merah Indonesia) melakukan transfusi darah pada pendonor, diantara 4 orang itu ada salah satu yang masih dibilang dokter mudah. Hmm. lumayan cantik. Hehehe.... lale mode on. Pada saat giliranku tiba saya langsung berada di bagian si dokter muda itu. (Eh tapi bukan cerita ini lho yang saya bilang berbeda)

Saat proses pengambilan darah, rasa sakit yang saya rasakan begitu sangat perih, beda dari bulan-bulan yang lalu. Tanganku mulai mati rasa, keringat dingin bercucuran, badan gemetar, jantung berdebar kencang. dan rasa sakitnya makin bertambah. Saya hanya terdiam kesakitan sambil menggigit bantal.

Ditambah lagi ada beberapa orang yang dia tangani lengannya bocor, maksudnya bekas tusukan jarum di lengannya tiba-tiba mengeluarkan darah yang bayak. Saya pun langsung terkaget, berfikir bakal akan sperti itu nantinya. iiihh takuuutt......

Akhirnya proses pengambilan darahku selesai juga, tetapi saat selangnya di gunting, tiba-tiba darah dari venaku tumpah bagai air mancur, saya pun menjerit kesakitan, seakan-akan venaku meledak. Sprei kasurpun dipenuhi tumpahan darah tadi.Untuk sementara lenganku belum bisa digerakkan.
Astaga naga, betul-betul sakit saat itu.

Setelah semuanya selesai termasuk minum obat penambah darah, saya pun bersiap-siap pulang untuk istirahat panjang, tetapi kakak saya menelfon meminta bantuan kepada saya untuk menyelesaikan tugas kantornya yang numpuk. Dan akhirnya saya pun begadang untuk menyelesaikannya. Khuuff



Walaupun demikian, hari ini z bisa menyeleswaikan tugas dan kewajiban dengan baik. Smoga saya punya kesempatan untuk menyumbangkan darah pada kesempatan berikutnya

0 komentar:

Posting Komentar